RuangTahu – Kamu pernah dengar “nanti dulu ya kalau ayah ada uang”, “nyari tambahan dimana lagi ya buat anak istri” yap penomena ini sekarang makin marak berseliweran di media sosial, sehingga kini kita tau ternyata banyak laki-laki tidak bercerita. Banyak suami atau bapak-bapak yang jarang berbagi keresahan mereka, baik kepada pasangan maupun keluarga. hal ini bukan semata-mata karena tidak ada maalah, tetapi ada alasan psikologis, sosial, dan budaya yang mempengaruhi kebiasaan ini. berikut adalah beberapa alasannya:
1. Norma Maskulitas dan Ekpresi Emosi
Penelitian yang dilakukan mahasiswa UNI Syarif Hidayatullah menyenutkan bahwa, norma maskulitas tradisional membatasi ekpresi emosi laki-laki, sehingga mereka kesulitan memahami dan menunjukan perasaanya kepada siapapun, itu kenapa banyak bapak-bapak yang berusaha menutupi keluh kesahanya dihadapan pasangannya.
2. Ekspresi Emosi antara Pria dan Wanita sangat berbeda
Faktor sosial dan budaya menempatkan pria pada peran maskulin yang dikaitkan dengan sosok kuat dan pelindung, sehingga mereka cenderung menekan atau tidak mengungkapkan emosi secara terbuka.
3.Toxic Masculinity dan Tantangan Laki-laki
Pandangan bahwa laki-laki harus berpenampilan dan bersikap maskulin merupakan stereotip gender yang masih banyak beredar di masyarakat, yang dapat mempengaruhi cara pria mengekspresikan perasaan mereka.
4. Alexithymia pada Pria
Fenomena alexithymia, yaitu kesulitan dalam mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi, lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, yang dapat menjelaskan mengapa pria lebih sulit mengungkapkan perasaannya.
5. Stigma Sosial tentang Kesehatan Mental pada Pria
Pria enggan mengungkapkan perasaan atau mencari bantuan karena takut dianggap lemah atau diolok-olok, yang menunjukkan adanya stigma sosial terkait ekspresi emosi pada pria.
Penelitian-penelitian di atas memberikan wawasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pria dalam mengekspresikan perasaan atau keresahan mereka, termasuk norma sosial, stereotip gender, dan stigma yang ada di masyarakat. oleh karena itu untuk para pasangan sebaiknya tidak langsung beranggapan laki-laki tidak peduli tapi memang laki-laki punya caranya sendiri untuk berbagi emosi.(Jams)
Sumber :
1. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/81115/1/11200700000068_CANTIKA%20MULIA%20SHOLEHAH-FPSI.pdf
2. https://kampuspsikologi.com/kenapa-pria-lebih-sulit-mengekspresikan-emosi/
3. https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/article/download/60991/pdf
4. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7302229/mengapa-pria-lebih-sulit-mengungkapkan-perasaannya-dibanding-wanita
5. https://lifestyle.bisnis.com/read/20240607/54/1772006/alasan-pria-sering-memendam-perasaannya-salah-satunya-takut-dianggap-lemah