RuangTahu – Umat Islam akan segera menyambut datangnya bulan Rajab 1446 H. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2025 M. Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram (al-asyhur al-hurum) yang dimuliakan oleh Allah SWT dan merupakan bulan ketujuh dalam kalender hijriah.
KH. Muhammad Sholeh Darat as-Samarani, dalam kitab Lathaif at-Thaharah wa Asrar ash-Shalah, secara khusus membahas keutamaan bulan Rajab dalam bagian “Bab Fadhilah Rajab” pada halaman 83-88. Dalam bab ini, beliau menjelaskan keistimewaan bulan Rajab dengan merujuk pada hadis Nabi Muhammad saw. Berikut amalan-amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab dalam kitab Lathaif at-Thaharah wa Asrar ash-Shalah:
1. Bulan Asyhurul Hurum
Dalam Islam terdapat empat bulan yang mulia atau asyhurul hurum, salah satunya bulan Rajab. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 9 yang artinya:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS At-Taubah:36)
Disebut bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut terdapat larangan untuk berperang. Adapun bulan asyhurul hurum yaitu Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
2. Terjadinya Isra’ Mi’raj
Isra’ Mi’raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan ke langit. Pada Isra’ Mi’raj, Rasulullah menerima perintah salat lima waktu setelah diangkat ke langit.
Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dan sering dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
3. Terdapat Peristiwa Penting
Keutamaan bulan Rajab selanjutnya adalah sebagai bulan yang memiliki peristiwa penting dalam Islam. Selain peristiwa Isra’ Mi’raj, pada bulan Rajab terjadi sejumlah kejadian penting, yaitu:
-
Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung Nabi Muhammad.
-
Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW, lahir pada tanggal 13 Rajab.
-
Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah. Perang ini menunjukkan keteguhan dan ketabahan umat Muslim dalam menghadapi tantangan.
-
Wafatnya Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad.
-
Wafatnya Imam Syafi’i pada Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun.
-
Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina, pada tanggal 27 Rajab 583 H
4. Dilipatgandakan Pahala
Amalan dan rangkaian ibadah yang dilakukan saat bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat. Hal ini sebagaimana penjelasan Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya, yang memiliki arti:
“Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.” (Imam al-Baghawi, Ma’alimut Tanzil fi Tafsiril Qur’an, [Beirut, Darul Ihya’ at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
Selain itu, dosa dan seluruh perbuatan maksiat yang kita lakukan juga akan mendapatkan balasan berlipat. Jadi, sebaiknya menjaga diri dari segala sesuatu yang dilarang Allah SWT.
5. Mustajab Saat Berdoa
Berdoa di bulan Rajab termasuk mustajab. Terutama pada saat malam satu Rajab, sebagaimana dijelaskan Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm yang artinya:
“Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.“
6. Bulan Sedekah
Rajab dikenal sebagai bulan sedekah. Bersedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala dan dijauhkan dari api neraka.
Dalam suatu hadist, sebagaimana melansir dari NU Online, Rasulullah SAW menjanjikan sebuah istana di surga bagi yang bersedekah di bulan Rajab.
. عن عبد الله بن زبير رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من فرج عن مؤمن كربة فى شهر رجب وهو شهر الله الأصم, أعطاه الله تعالى فى الفردوس قصرا مد بصره ألا فأكرموا رجب يكرمكم الله عزوجل بألف كرامة
Artinya: “Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mu’min di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”