RuangTahu – Buah durian merupakan buah-buahan tropis yang nikmat dan menjadi salah satu buah favorit bagi sebagian orang. Rasanya yang manis dengan bau menyengat dan warna buah kuning serta memiliki duri tajam pada kulitnya merupakan ciri fisik yang dimiliki oleh buah durian.
Ketika musim durian tiba, masyarakat banyak berburu dan membelinya meskipun terkadang salah memilih sehingga mendapatkan buah durian yang mentah, hambar atau malah busuk. Lalu, bagaimana cara memilih buah durian? Ikuti tips berikut ini.
1. Pilih yang berbentuk bulat sempurna
Durian berbentuk bulat sempurna biasanya memiliki daging lebih tebal dan banyak. Umumnya, durian ini memiliki porsi daging antara 30-40 persen dari total keseluruhan beratnya. Berbeda dengan durian yang agak lonjong atau tidak beraturan, biasanya durian seperti itu memiliki isi cenderung kecil dan sedikit. Hal itu karena ukuran tempat buahnya cenderung besar.
Umumnya, durian memiliki lima buah juring atau ruang. Apabila kelima juring tersebut terisi sempurna, maka bentuk buah akan membulat sempurna. Namun, jika salah satu juring kosong atau kurang, maka bentuknya pun cenderung tidak rata. Maka dari itu, pilihlah durian denganbentuk bulat sempurna.
2. Lihat bagian ujung bawah durian
Setelah menemukan buah dengan bentuk bulat sempurna, langkah selanjutnya adalah melihat bagian bawahnya. Cek apakah kulit yang ada di bagian bawah durian sudah merekah atau memiliki belahan. Jika ada, meskipun itu hanya sedikit, sebaiknya hindari dan ganti pilihan kamu dengan durian yang lain.
Durian dengan ciri tersebut menandakan jika sudah ada udara yang masuk. Kondisi ini biasanya berpengaruh pada kualitas rasa. Entah manisnya berkurang atau mungkin rasanya malah menjadi hambar. Jika sebelumnya kamu pernah mencicipi durian dengan rasa hambar, kemungkinan besar daging buah didalamnya sudah terkena angin atau udara dari luar.
3. Cek pada bagian tangkainya
Durian yang telah masak dan jatuh langsung dari pohonnya dipercaya memiliki rasa lebih manis dan nikmat. Sayangnya, kebanyakan penjual malah sengaja memetiknya tanpa menunggu buah masak dan jatuh secara
alami.
Durian yang dipetik, biasanya masih belum masak sempurna, sehingga rasa dan teksturnya tidak semanis durian yang jatuh dengan sendirinya. Untuk melihat mana durian yang masak dan jatuh secara alami serta mana
durian yang memang sengaja dipetik, maka kamu bisa melihat pada bagian tangkainya.
Apabila tangkai memiliki sisi tidak rata, artinya durian tersebut memang jatuh secara alami dari pohon. Sebaliknya, jika kondisi ujungnya rata, berarti durian itu dipetik dengan cara dipotong menggunakan pisau.
4. Mengeluarkan bunyi gema ke dalam
Tanda lain yang menunjukkan jika durian tersebut sudah masak atau belum, yaitu dengan cara memukul-mukul kulitnya dengan bilah pisau atau benda lainnya. Jika suara gema yang terdengar mengarah ke dalam, tandanya daging durian sudah masak. Suara tersebut menandakan jika daging buah sudah melunak dan empuk. Sebaliknya, jika durian masih dalam kondisi mentah, maka bunyi akan terdengar akan memantul keluar.
5. Dekatkan durian ke hidung, kemudian cium aromanya
Buah durian memang dikenal karena aromanya yang kuat dan menyengat. Ternyata, aroma tersebut bisa menjadi instrumen untuk menilai apakah durian tersebut sudah masak atau belum. Cukup dekatkan buah ke hidung, lalu cium aromanya. Jika aroma yang tercium terasa kuat dan menyengat, tandanya buah ini sudah masak. Namun, jika tercium samar-samar, sebaiknya ganti dan pilih buah yang lain.
6. Lihat bentuk durinya
Ada yang beranggapan jika durian dengan duri lebar dan jarang memiliki daging buah yang lebih kering. Berbeda dengan durian berduri panjang dan rapat, durian seperti ini biasanya memiliki daging lebih legit dan tidak terlalu kering.
7. Cek ukuran buahnya
Meski durian berukuran besar lebih menggiurkan, namun rasa manis durian berukuran kecil lebih konsisten. Idealnya, durian berbobot 1-2 kilogram memiliki daging lebih masak merata. Opsi lainnya, kamu bisa memilih durian berukuran besar namun pilihlah yang bobotnya ringan. Karena akan percuma jika kamu membeli durian
besar, namun semua dagingnya hambar. Kenikmatan durian sesungguhnya tentu terletak pada rasa manis dan teksturnya yang lembut.
Jadi, sudah siap berburu durian ? (Gun)