Ruang Tahu – Predatory pricing adalah strategi penetapan harga yang kontroversial di mana suatu perusahaan (dalam konteks ini, bisa diasumsikan perusahaan-perusahaan di Tiongkok dengan dukungan pemerintah) menetapkan harga produk atau jasanya jauh di bawah biaya produksi, bahkan hingga mengalami kerugian, dengan tujuan utama untuk menyingkirkan pesaing dari pasar. Setelah pesaing tersingkir, perusahaan tersebut dapat menaikkan harga kembali untuk memulihkan kerugian dan meraih keuntungan yang lebih besar karena telah menguasai pasar.
Sulit untuk memberikan contoh kasus yang terbukti secara hukum bahwa perusahaan Tiongkok melakukan predatory pricing secara eksplisit karena pembuktiannya kompleks. Namun, ada kekhawatiran dan tuduhan bahwa beberapa perusahaan Tiongkok, dengan dukungan subsidi pemerintah, menjual produk dengan harga yang sangat rendah di pasar internasional, yang berpotensi merugikan produsen lokal di negara lain.
Karakteristik Predatory Pricing
- Tujuan menyingkirkan pesaing: Tujuan utama bukan untuk bersaing secara sehat, melainkan untuk mengeliminasi pesaing dari pasar.
- Menjual di bawah biaya: Inti dari predatory pricing adalah diawal menjual produk atau jasa dengan harga yang lebih rendah dari biaya produksi, atau setidaknya di bawah biaya variabel rata-rata dalam jangka waktu tertentu.
- Pemulihan harga setelah monopoli: Setelah pesaing tersingkir, pelaku predatory pricing akan menaikkan harga untuk memulihkan kerugian dan meraih keuntungan monopoli.
- Kapasitas finansial yang kuat: Pelaku predatory pricing biasanya memiliki sumber daya finansial yang besar untuk menanggung kerugian dalam jangka waktu tertentu sampai pesaing keluar dari pasar.
Dampak potensial dari predatory pricing terhadap industri lokal tidak dapat diabaikan. Jika praktik ini terbukti, hal itu dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi produsen domestik, hilangnya lapangan kerja, dan bahkan deindustrialisasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk memantau dengan cermat perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi industri dalam negeri dan memastikan persaingan yang adil.
menurut kalian kira-kira product apa yang sedang menjadi incaran predatory pricing? komen di bawah ya…!.(Jams)